Asal Usul Nama Dusun Jlegong di Desa Ngadikerso

Desa Ngadikerso merupakan satuan wilayah pemerintah yang berada di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Berdasarkan struktur pemerintahannya Ngadikerso merupakan desa atau kelurahan yang dipimpin seorang kepala desa atau lurah desa, dan lima lingkungan RW yang merupakan pembagian wilayah administrasi.


Dalam sejarahnya Desa Ngadikerso adalah sebuah desa yang dibentuk pada masa agama Islam telah mulai masuk di wilayah pulau Jawa khususnya di sekitar gunung Ungaran pasca kerajaan Mataram Islam.


Ini terbukti dengan ditemukannya nama leluhur desa Ngadikerso yang dalam bahasa kesehariannya disebut dengan nama Kyai Angseng Joyo. Di mana menurut sebagian masyarakat yang paling tua dan pertama kali menetap bermukim di desa Ngadikerso adalah Kyai Angseng Joyo dan Nyai Perti Angseng Joyo.


Beliau ini diperkirakan seorang abdi atau punggawa kerajaan yang diberi tugas untuk membuka desa-desa baru di sebelah selatan gunung Ungaran. Jika dilihat dari sejarah nama dari Padukuhan di antaranya nama keradenan dan Jlegong, dalam sejarah ada seorang Raden bernama Raden Ronggo Musari yang merupakan utusan dari kerajaan untuk mengunjungi seorang abdi kerajaan.
Kemudian Raden ditugaskan untuk membuka desa-desa di wilayah selatan gunung Ungaran. Sesampainya di desa Ngadikerso, Raden terjatuh dan terjerembab dalam jalan yang berlubang maka daerah tersebut dinamakan Keradenan dan Jlegong.